Saturday, June 27, 2020

Sucikan Hatimu

Syeikh Abu Turab al-'Askar bin al-Hushain an-Nakhsyabiy رضي الله عنه (meninggal 245 H), mengatakan :

"Apabila hati telah biasa menyimpang daripada Allah, maka ia akan ditemani sikap suka mencela orang yang akrab dengan Allah (ahlullah)."

Orang yang sentiasa mensucikan hatinya, insyaAllah akan sentiasa akrab dan mahabbah dengan ahlullah. Jadi, mana mungkin akan timbul desah benci, apalagi kebencian.

Sebaliknya, orang yang hatinya kotor dengan dosa, akan buta sanubarinya dan terhijab daripada nampak akan kebenaran jalan menuju Allah, termasuklah memusuhi para pembimbing menuju jalan Allah, yakni ahlullah.

Begitu juga, al-Imam al-Quthb al-Ghauts Abu al-'Abbas Ahmad bin Idris asy-Syarif al-Idrisi al-Hasani رضي الله عنه (meninggal 1253 H), pernah mengingatkan :

"Jangan sampai engkau menghina seorang Islam atau pun menyakitinya, kerana boleh jadi dia seorang wali Allah, dan engkau tidak mengetahuinya, nanti engkau akan masuk dalam kemurkaan Allah."

Bahkan, sesama Islam, orang awam biasa pun, mesti ada prasangka yang baik. Tidak boleh jahat sangka dalam apa keadaan yang tidak sepatutnya. Inikan pula terhadap awlia Allah; orang yang akrab dengan Allah, lebih lagi perlu dijaga adab zahir dan batin, supaya tidak tersalah langkah dan mengundang kemurkaan Allah.

- Semoga Allah membimbing kita menuju jalan petunjuk-Nya, dan mencintai serta bersahabat dengan mereka yang istiqomah berada di landasan tersebut, dengan keberkatan penghulu sekalian kejadian. Aamiin.


No comments:

Post a Comment