Terus Lompat Kepada al-Quran & Hadith Tanpa Melalui Para Ulama Adalah Tidak Menepati Kehendak Sunnah

Jika kita ini terus lompat merujuk kepada al-Quran dan Hadith semata-mata tanpa merujuk kepada huraian para Ulama, maka untuk apa Rasulullah ﷺ bimbang terhadap pengabaian Ulama dan kematian Ulama sedang al-Quran dan Hadith telah dibukukan?

Sepertimana dalam Hadith berikut :

Dari Sahl bin Saad رضي الله عنه berkata : Rasulullah ﷺ bersabda :

"Ya Allah! Jangan Kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang 'Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya)."

[ Hadith riwayat Ahmad ]


Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda :

"Fitnah akan muncul, al-harj (pembunuhan) bermaharajalela dan ilmu akan diangkat, " Ketika Sayyidina Umar رضي الله عنه mendengar Abu Hurairah رضي الله عنه menyebutkan 'ilmu akan diangkat', Sayyidina Umar رضي الله عنه berkata; "Sesungguhnya hal itu bukan dengan mengambilnya dari dada para ulama, akan tetapi ilmu itu akan hilang dengan perginya (dimatikan) ulama."

[ Hadith riwayat Ahmad ]


Jangan tertipu dengan slogan Wahhabi iaitu : "Kembali Kepada al-Quran & Sunnah."