Saturday, April 7, 2018

KELEBIHAN PENUNTUT ILMU

تنبيه الغافلين أبو الليث السمرقندي.
Dinukil dari kitab Tanbihul Ghofilin karangan Asy-Syeikh Abul Laits As Samarqandi رحمة الله تعالى :

يُقَالُ مَنِ انْتَهَى إِلَى الْعَالِمِ، وَجَلَسَ مَعَهُ، وَلَا يَقْدِرُ عَلَى أَنْ يَحْفَظَ الْعِلْمَ، فَلَهُ سَبْعُ كَرَامَاتٍ
Dikatakan bahwa seseorang yang telah sampai kepada orang yang 'alim dan duduk bersamanya tetapi dia tidak mampu menghafalkan ilmu, maka orang tersebut mendapatkan tujuh kemuliaan :

أَوَّلُهَا: يَنَالُ فَضْلَ الْمُتَعَلِّمِينَ.
1. Mendapatkan keutamaan orang-orang yang belajar.


وَالثَّانِي: مَا دَامَ جَالِسًا عِنْدَهُ كَانَ مَحْبُوسًا عَنِ الذُّنُوبِ وَالْخَطَأِ.
2. Selama masih duduk bersama orang 'alim maka dia tercegah dari melakukan dosa dan kesalahan.


وَالثَّالِثُ: إِذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ تَنْزِلُ عَلَيْهِ الرَّحْمَةُ
3. Ketika keluar dari rumahnya maka rahmat turun kepadanya.


وَالرَّابِعُ: إِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ، فَتَنْزِلُ عَلَيْهِمُ الرَّحْمَةُ، فَتُصِيبُهُ بِبَرَكَتِهِمْ.
4. Ketika dia duduk di samping orang 'alim kemudian rahmat turun kepada mereka maka dia pun mendapatkan rahmat sebab berkah mereka.


وَالْخَامِسُ: مَا دَامَ مُسْتَمِعًا تُكْتَبُ لَهُ الْحَسَنَةُ.
5. Selama masih mendengarkan maka ditulis kebaikan baginya.


وَالسَّادِسُ: تَحُفُّ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا رِضًا وَهُوَ فِيهِمْ.
6. Mereka dikepung malaikat dengan sayap-sayapnya dan orang tersebut juga bersama mereka.


وَالسَّابِعُ: كُلُّ قَدَمٍ يَرْفَعُهُ، وَيَضَعُهُ يَكُونُ كَفَّارَةً لِلذُّنُوبِ، وَرَفْعًا لِلدَّرَجَاتِ لَهُ، وَزِيَادَةً فِي الْحَسَنَاتِ
7. Setiap langkah kakinya yang diangkat dan diletakkan maka menjadi penghapus bagi dosa-dosa, pengangkat derajat dan tambahan kebaikan baginya.


Kemudian Allah memuliakannya lagi dengan enam kemuliaan yang lainnya :

ثُمَّ يُكْرِمُهُ اللَّهُ تَعَالَى بِسِتِّ كَرَامَاتٍ أُخْرَى: أَوَّلُهَا: يُكْرِمُهُ بِحُبِّ شُهُودِ مَجْلِسِ الْعُلَمَاءِ
1. Allah memuliakannya dengan cintanya melihat majlisnya ulama'.


الثَّانِي: كُلُّ مَنْ يَقْتَدِي بِهِمْ، فَلَهُ مِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ.
2. Setiap orang yang mengikuti mereka (ulama') maka baginya pahala sebagaimana pahala mereka tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka.


وَالثَّالِثُ لَوْ غَفَرَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمْ يَشْفَعُ لَهُ.
3. Jika salah seorang di antara mereka diampuni maka bisa memberikan syafaat kepadanya.


وَالرَّابِعُ: يُبَرِّدُ قَلْبَهُ مِنْ مَجْلِسِ الْفُسَّاقِ.
4. Hatinya menjadi dingin dari majlisnya orang-orang fasik.


وَالْخَامِسُ: يَدْخُلُ فِي طَرِيقِ الْمُتَعَلِّمِينَ وَالصَّالِحِينَ.
5. Masuk ke dalam jalannya para pelajar dan orang-orang sholih.


وَالسَّادِسُ: يُقِيمُ أَمْرَ اللَّهِ تَعَالَى
6. Menegakkan perintah Allah Ta'ala.


هَذَا لِمَنْ لَمْ يَحْفَظْ شَيْئًا، وَأَمَّا الَّذِي يَحْفَظُ فَلَهُ أَضْعَافٌ مُضَاعَفَةٌ
"Ini semua adalah bagi orang yang tidak menghafal ilmu sedikitpun. Adapun bagi orang yang menghafal ilmu, maka baginya kemuliaan yang berlipat ganda."


No comments:

Post a Comment