Merasa Cukup Dengan Rezeki Allah

Allah سبحانه وتعالی Berfirman :

ٱلشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلاً وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." [Al-Baqarah 2:268]

Kata para ahli Ma’arifatullah, ‘Kemiskinan yang Rasulullah صلى الله عليه وسلم minta perlindungan darinya adalah takut akan kemiskinan (tidak merasa cukup dengan rezeki yang Allah beri)'. Dan takut akan kefakiran adalah senjata paling besar yang digunakan oleh syaitan ke atas manusia.

Hakikatnya, kita terlalu bergantung pada usaha kita sendiri tanpa menyakini dengan sebenar-benarnya bahawa DIA yang memberi rezki.

Ya Allah, tenangkan hati kami akan segala ketentuan-MU… Aamiin.