Tuesday, April 17, 2018

Menyebarkan Rahasia Orang Lain

Seorang dilarang menyebarkan rahasia orang lain, apalagi jika orang itu adalah sahabat dekatnya sendiri.

Dalam hal ini, Baginda Nabi Muhammad 
صلى الله عليه وسلم bersabda :

إِذَا حَدَّثَ ٱلرَّجُلُ بِحَدِيْثٍ ثُمَّ ٱلْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةُ.

"Jika seorang membicarakan ucapan orang lain sampai ia menoleh kepada orang yang membicarakannya, maka hal itu termasuk ia menyebarkan rahasia seorang." (HR. Abu Daud hadits no. 4868 dan At-Tirmidzi hadits no. 1959, dikatakan bahwa hadits ini adalah hadits hasan).

Ibnu Abiddunya 
رضى الله عنه berkata bahwa Baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda :

ٱلْحَدِيْثُ بَيْنَكُمْ أَمَانَهٌ.

"Pembicaraan seorang kepada yang lain merupakan suatu amanat yang tidak boleh dikatakan kepada orang lain." (HR. Ibnu Abiddunya dalam kitab ash-Shamthu halaman 406).

Al-Hasan 
رضى الله عنه berkata : "Termasuk suatu perbuatan khianat jika seorang menyampaikan pembicaraan seorang kepada orang lain. Hal itu hukumnya haram, kerana dapat membahayakan bagi seorang yang berbicara. Jika tidak membahayakan orang lain, maka pembicaraan itu merupakan penghinaan bagi dirinya."

[ al-Qabas an-Nuur al-Mubiin min Ihya' 'Ulumuddin lil Al-'Allamah Al-Habib Umar bin Hafidz ]


No comments:

Post a Comment