Saturday, February 11, 2023

TAK ADA HABISNYA BICARA CINTA.

Syeikh Sirri As-Saqathi رضى الله عنه mengatakan,
“Siapa yang mencintai Allah, maka ia hidup. Siapa yang cenderung pada dunia, maka ia kurang waras. Orang bodoh menjalani pagi dan petang harinya tanpa melakukan apa-apa. Sedangkan orang yang berakal senantiasa meneliti kekurangan-kekurangannya.”

Nabi 
صلى الله عليه وسلم juga pernah ditanya,
“Apa amal yang paling utama?”

Maka Nabi صلى الله عليه وسلم menjawab,
“Redha kepada Allah dan cinta kepada-Nya.“

Tentu kita adalah orang yang waras. Yang selalu menggunakan akal dan hati untuk melihat kurnia dan cinta Allah yang begitu besar bagi kita. Demi cinta dan cinta-Nya, Allah menciptakan kita. Dia Maha Pencemburu ketika melihat kekasihnya pindah ke lain hati, atau lebih mencintai dunia daripada Tuhannya sendiri.

Syeikh Ibrahim bin Khawwas 
رحمة الله تعالى mengatakan, 
“Cinta adalah terhapusnya keinginan dan terbakarnya sifat dan kebutuhan.”

Syeikh Abu Yazid رحمة الله تعالى berkata, 
“Seorang pecinta tidak mencintai dunia maupun akhirat. Yang ia cintai hanyalah Yang Menguasai dunia dan akhirat.”

Sedangkan Syeikh Asy-Syibli رحمة الله تعالى mengatakan,
“Cinta adalah ketakjuban terhadap kenikmatan-Nya dan tercengang melihat keagungan-Nya."

Suatu saat Imam Sahal At-Tustari 
رحمة الله تعالى ditanya tentang cinta, ia pun menjawab,
“Cinta adalah kasih sayang hamba-Nya karena musyahadah-nya setelah ia memahami apa yang dikehendaki Allah.”


Semoga kita bisa mencinta Allah, menjadi kekasih-Nya, serta siap menerima limpahan cahaya cinta-Nya yang masuk ke relung hati kita masing-masing. Aamiin...

[ Imam Al-Ghazali 
رحمة الله تعالى, Kitab Ihya Ulumuddin, Al-Mahabbah.]


No comments:

Post a Comment