Apabila Allah Yang Maha Agung melimpahimu kekayaan, dan
kekayaan itu memalingkanmu dari kepatuhan kepada-Nya, nescaya Ia memisahkanmu
dari-Nya di dunia dan di akhirat. Mungkin juga Ia mencabut kurnia-Nya darimu,
menjadikanmu papa dan melarat, sebagai hukuman atas kepalinganmu dari Sang
Pemberi, dan keterpesonaanmu akan kurnia-Nya.
Tetapi, bila kau senantiasa patuh kepada-Nya, dan tak
terpengaruh oleh kekayaan itu, Allah akan menambahkan kurnia-Nya kepadamu, dan
sedikit pun takkan menguranginya. Harta adalah abdimu, dan kau adalah abdi Sang
Raja. Kerana itu, hidup di dunia ini berada di bawah kasih sayang-Nya, dan
hidup di akhirat terhormat dan abadi, bersama-sama para Shiddiq, para Syahid,
dan para Sholeh.
No comments:
Post a Comment