Aku melihat syaitan terkutuk dalam mimpi seolah aku
berada dalam sebuah kerumunan besar dan aku berniat membunuhnya. Lalu si
syaitan itu berkata kepadaku, "Kenapa kamu hendak membunuhku, dan apa
dosaku? Jika Allah menentukan keburukan, maka aku tak kuasa mengubahnya menjadi
kebaikan. Jika Allah menentukan kebaikan, maka aku tak kuasa mengubahnya
menjadi keburukan. Dan apa yang ada di tanganku?" Dan kulihat dia seperti
seorang kasim, lembut ucapannya, dagunya berjanggut, hina pandangannya dan buruk
mukanya, seolah ia tersenyum kepadaku, penuh malu dan ketakutan. Hal ini
terjadi pada malam Ahad, 12 Zulhijjah 401 H.
No comments:
Post a Comment