Sungguh aneh, kenapa sering berkata, si fulan dekat kepada Allah, si fulan
teranugerahi, si fulan menjadi kaya, si fulan menjadi miskin, si fulan
senantiasa sihat, si fulan sakit, si fulan mulia, si fulan hina, si fulan
terpuji, si fulan tercela, si fulan terpercaya dan si fulan tak bisa dipercaya!
Tidakkah kau tahu, bahawa Dia Esa, yang mencintai keesaan, dan mencintai yang
hanya mencintai-Nya? Jika Dia mendekatkanmu kepada-Nya melalui selain Diri-Nya,
cintamu kepada-Nya menjadi tak benar dan sia-sia. Akibatnya, cinta kepada-Nya
melalui di dalam hatimu menjadi rusak. Maka Dia menahan tangan orang lain dari
membantumu, dan lidah mereka dari memujimu, dan kaki mereka dari mengunjungimu,
agar mereka tak memalingkanmu dari-Nya. Sudah dengarkah kamu sabda Nabi Suci ﷺ?
Hati mencintai yang berbuat kebaikan, dan benci kepada yang berbuat
keburukan.
Maka Dia tahan orang dari berbuat kebaikan kepadamu, hingga
kau sedari keesaan-Nya, mencintai-Nya dan sepenuhnya menjadi milik-Nya, sehingga
kau tak melihat kebaikan, kecuali yang berasal dari-Nya, kau lepas dari ciptaan,
kedirian dan dari segala selain Allah.
Melimpahlah kurnia dan pujian
kepadamu, hingga kau termuliakan di dunia dan di akhirat.
Janganlah
berburuk-laku : Lihatlah yang melihatmu, perhatikan yang memerhatikanmu,
cintailah yang mencintaimu, hulurkanlah tanganmu kepada yang menjagamu dari
kejatuhan, yang mengeluarkanmu dari kegelapan kejahilanmu, yang menyelamatkanmu
dari kehancuran, yang mensucikanmu dari noda dan kekejian, yang akan
melepaskanmu dari kebusukan iri, dari kedirian, dan teman-teman sesatmu, dari
penggalang jalan menuju Allah, dan dari segala yang hina dan
mempesona.
Berapa lama kau 'kan jijik dengan haiwanimu, ciptaan,
ketakpatuhan, dunia, kehidupan setelah mati, dan segala selain Allah; Kenapa kau
begitu jauh dari sang Pencipta segalanya, yang telah memaujudkan segalanya, yang
awal dan yang akhir, tempat, kembali, yang milik-Nyalah hati dan kesenangan
jiwa, yang memberi kurnia?
No comments:
Post a Comment