Suatu hari, suatu masalah mengusik benakku, jiwaku tertekan. Kuberkata : "Aku
menginginkan kematian, yang di dalamnya tiada kehidupan, dan kehidupan, yang di
dalamnya tiada kematian."
Aku ditanya, kematian apakah yang di dalamnya
tiada kehidupan, dan kehidupan apakah yang di dalamnya tiada kematian? Yang tiada
memiliki kehidupan ialah kematianku dari sesamaku, sehingga aku tak melihat
manfaat dan mudharat mereka, dan kematianku dari diriku, dari keinginanku, dari
tujuanku di dalam kehidupan duniawi dan kehidupan setelah matiku, sehingga aku
tak berada di dalam kehidupan setelah matiku, sehingga aku tak berada di dalam
ini semua. Kehidupan yang tak memiliki kematian ialah kehidupanku dengan
kehendak-Nya, sehingga aku tak maujud di dalamnya, dan kematianku di dalamnya
ialah kemaujudanku dengan-Nya.
Kerana aku telah mengerti, maka hal ini
telah menjadi tujuan paling muliaku.
No comments:
Post a Comment