Butalah terhadap segala hal. Tutuplah matamu terhadap sesuatu pun dari hal-hal
itu. Bila kau lihat sesuatu pun dari hal-hal itu, maka kurnia dan kedekatan
Allah سبحانه وتعالی akan tertutup bagimu. Oleh kerana itu, tutuplah segala hal dengan
kesedaranmu akan keesaan Allah dan dengan peniadaan diri. Maka akan tampak oleh
mata hatimu hal Allah سبحانه وتعالی, dan kau akan melihatnya dengan kedua mata hatimu
ketika hal itu tersinari oleh nur hatimu, nur imanmu dan nur keyakinan teguhmu.
Pada saat itu cahaya ruhanimu akan mewujud pada lahiriahmu bak cahaya sebuah
lampu di malam pekat yang mencuat melalui lubang-lubangnya sehingga sisi luar
rumah menjadi cerah oleh cahaya dari dalam. Maka diri dan anasir tubuh akan
merasa redha dengan janji Allah dan kurnia-Nya.
Maka dari itu,
kasihanilah diri kita. Jangan berbuat aniaya terhadapnya. Jangan campakkan ia di
kegelapan ketak-acuhan dan kebodohanmu, agar ia tak melihat ciptaan, daya,
perolehan, sarana dan tak bertumpu pada hal-hal itu. Sebab jika kau lakukan hal
itu, maka segala hal akan tertutup bagimu dan kurnia Allah akan tertutup pula
bagimu lantaran kesyirikanmu. Nah, bila telah kau sedari keesaan-Nya, telah kau
lihat kurnia-Nya, kau hanya berharap kepada-Nya dan telah kau butakan dirimu
terhadap segalanya selain-Nya, maka Dia akan membuatmu dekat dengan Diri-Nya,
akan mengasihimu, akan menjagamu, akan memberimu makanan, minuman dan perawatan,
akan membuatmu bahagia, akan menganugerahimu kurnia-kurnia, akan menolongmu,
akan menjadikan kau penguasa, akan menafikanmu dari ciptaan serta dari dirimu
sendiri, dan akan membuatmu tiada, sehingga kau takkan melihat baik kemiskinanmu
mahupun kekayaanmu.
No comments:
Post a Comment