Wednesday, March 20, 2019

HAKIKAT GURU

Hakikat guru menurut Al-Imam Ibnu 'Atho'illah al-Askandary رضي الله عنه.


ليس شيخك من سمعت منه

Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja,


وإنما شيخك من أخذت عنه

Tapi, dia adalah orang tempatmu mengambil hikmah dan akhlaq.


و ليس شيخك من واجهتك عبارته

Bukanlah guru sejati, seseorang yang hanya membimbingmu dengan retorika,


وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته

Tapi, orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu.


وليس شيخك من دعاك الى الباب

Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai ke pintu,


وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب

Tapi, yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.


وليس شيخك من واجهك مقاله

Bukanlah gurumu, orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu,


وإنما شيخك الذى نهض بك حاله

Tapi, yang disebut guru bagimu adalah orang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat.


شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى

Dia adalah orang yang bisa membuatmu keluar dari penjara hawa nafsu, dan mengajakmu masuk ke dalam naungan Allah.


شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك

Guru sejati bagimu adalah orang yang senantiasa membuat cermin hatimu jernih, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.


[ Nukilan Sidi Syeikh Abdul Qadir Isa dalam kitab Haqo'iq an at-Tasawwuf ]



No comments:

Post a Comment