Betapa sering kau berkata, apa yang mesti kulakukan, apa
yang mesti kugunakan (untuk mencapai tujuanku)? Tetaplah di tempatmu. Jangan
melampaui batasmu, sampai jalan keluar dikurniakan bagimu dari-Nya yang telah
memerintahkanmu untuk tinggal di tempatmu. Allah berfirman :
"Wahai
orang-orang beriman, bersabarlah, senantiasa berteguhlah dan jagalah
kewajibanmu terhadap Allah." (QS
3:199).
Ia telah memerintahkanmu untuk bersabar, wahai
orang-orang beriman, untuk berlumba-lumba dalam kesabaran, untuk berteguh,
untuk senantiasa ingat dan untuk menjadikan hal ini sebagai kewajiban. Ia
kemudian memperingatkanmu terhadap ketaksabaran, sebagaimana firman-Nya, "Jagalah senantiasa kewajibanmu
terhadap Allah," dan ini berkenaan dengan pengabaian kebajikan ini.
Ini bererti bahawa kau harus senantiasa bersabar. Kebaikan dan keselamatan ada
dalam kesabaran. Nabi Suci ﷺ
bersabda :
"Kesabaran dan
keimanan serupa dengan kepala dan tubuh."
Bagi segala suatu ada balasannya sesuai dengan kadarnya,
tetapi balasan bagi kesabaran tak terhingga. Sebagaimana Allah berfirman :
"Sesungguhnya
kesabaran akan diberi pahala yang tak terhingga." (QS 39:10)
Nah, jika kau jaga kewajibanmu terhadap-Nya dengan sabar,
dan memerhatikan batas-batas yang telah ditentukan oleh-Nya, maka Ia akan
membalasmu sebagaimana yang dijanjikan-Nya kepadamu dalam kitab-Nya :
"Barangsiapa
menjaga kewajibannya terhadap Allah, maka Ia akan membuatkan baginya tempat,
dan memberinya rezeki yang tak diduganya." (QS 65:123)
Bersabarlah dengan mereka yang beriman kepada Alah,
hingga jalan keluar terbentang bagimu, sebab Allah telah menjanjikanmu
kecukupan dalam firman-firman-Nya :
"Barangsiapa
beriman kepada Allah, maka Ia mencukupi-Nya." (QS 65:3)
Bersabarlah selalu dan berimanlah kepada Allah bersama
mereka yang berbuat kebajikan terhadap orang lain, sesungguhnya Allah telah
menjanjikan kepadamu balasan untuk ini, sebagaimana firman-Nya :
"Demikianlah
Kami balasi mereka yang berbuat kebajikan terhadap yang lain." (QS 6:85)
Allah akan mencintaimu lantaran kebajikan ini, sebab Ia berfirman
:
"Sesungguhnya
Allah mencintai orang yang berbuat kebajikan terhadap orang lain." (QS 3:133)
Jadi, kesabaran adalah sumber segala kebajikan dan
keselamatan di dunia ini dan di akhirat, dan melaluinya para mukmin mencapai
kepasrah-ikhlasan terhadap kehendak Allah, dan kemudian melebur dalam
tindakan-tindakan Allah, yang adalah keadaan para badal atau ghaib. Maka jangan
sampai gagal meraih keadaan seperti ini, agar kau tak hina di dunia ini dan di
akhirat, agar di akhirat, agar kekayaan keduanya ini tak berlalu darimu.
No comments:
Post a Comment